5 Kebiasaan Orang Indonesia yang Tidak Ada Di Singapura.

Kebiasaan orang indonesia


Hai, Cantiks ... happy weekend bersama orang-orang terkasih ya. Di sela-sela pekerjaan yang menumpuk, rasanya ada yang ganjel gitu kalau gak update blog. Meskipun ini blog masih receeeh banget tapi aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menuliskan yang terbaik sesuai kemampuan. Dan karena blog ini masih recehan, itu sebabnya aku masih menunggu saran dari teman-teman yang entah sengaja datang atau tersesat di blog ini. Tanpa adanya teman-teman apalah artinya aku ini ... pasti aku gak akan bertahan sampai detik ini tanpa kehadiran kalian. Huhuhu .... 😭

Okelah ya ... daripada ngalor ngidul gak jelas kembali ke topik. Yaitu, 5 kebiasaan orang Indonesia yang gak ada di Singapura. Sebelum baca lebih lanjut, apa yang aku tulis di sini murni pendapatku berdasarkan apa yang aku lihat sendiri. Misalkan dari teman-teman memiliki pendapat lain atau tidak setuju, boleh banget komen di bawah untuk bertukar pendapat.


  • 1. Di Singapura, kita tidak akan pernah menemukan emak-emak yang nyalain lampu sent ke kiri tapi beloknya ke kanan! Hal ini bukan lantaran di sini gak ada emak-emak, tapi karena di Singapura itu sangat jarang ada motor! Rata-rata orang Singapore kalau pergi ke pasar atau bekerja, mereka memilih berjalan kaki dan naik kendaraan umum.

  • 2. Yang kedua adalah buang sampah di sembarang tempat! Di Singapura peraturannya sangat tegas dan masyarakatnya pun cukup disiplin. Kalau di tempat umum dan asal buang sampah, bisa-bisa kena denda.

  • 3. Di Singapura, kita tidak akan menemukan PKL alias pedagang kaki lima yang berjualan dengan cara memakan badan jalan ataupun trotoar yang sebenarnya diperuntukkan bagi pejalan kaki. So, kalau berkunjung ke Singapura jangan cari makanan kaki lima, yes! Soalnya gak ada.

  • 4. Kebiasaan lain orang Indonesia yang tak ada di Singapura adalah nggosip! Di Singapura rata-rata pada sibuk ngurusi kehidupan masing-masing. Di negara maju, waktu adalah uang. Itu sebabnya mereka tak mau membuang-buang waktu untuk membicarakan kejelekan-kejelekan orang lain karena itu sama saja mereka membuang uang.

  • 5. Kebiasaan terakhir orang Indonesia yang tidak ada di Singapura adalah demo. Hufft ... jangankan demo, di sini para pekerja migran/ Singaporean dilarang keras membawa atribut partai atau kelompok tertentu. Tak seperti di Hong Kong yang memiliki kebebasan berpendapat dan beraspirasi di tempat umum. (*)


2 Comments

  1. Ih memang gitu ya kalau di negara yang masarakatnya welleducated. Tertib! (Pake qolqolah)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Jd pengn punya keluarga di sini🤣🤣

      Delete