Tips Menghadapi Teman yang Lambenya Nyinyir.

Tips menghadapi teman yang nyinyir

"Kamu cantik, deh. Lebih cantik lagi kalau gak pakai makeup. Yang natural aja gitu."

"Kamu sekarang cantik, ya. Coba kalau kurusan, pasti makin cantik."

"Kamu cantik hari ini. Tapi sayang, hasil permak."

"Mobilnya baru, ya? Kredit? Bayar berapa sebulan?"

"Kok belum kawin-kawin, sih? Jangan lama-lama. Ntar jadi perawan tua, loh."

"Itu suami kamu? Kok masih gantengan mantanmu, ya?" Daaaan masih banyak lagi sederet kenyinyiran yang tidak jarang justru datang dari orang-orang terdekat kita.


Nyinyir, julid, kepo, gak jauhlah ya dari dunia wanita. Dan aku rasa 99.99% wanita di dunia ini pernah nyinyir. Yang membedakan adalah intensitasnya yaitu jarang, sering, dan terlalu sering.

Seperti judulnya yaitu tips menghadapi teman yang lambenya nyinyir, aku punya beberapa tips yang aku praktekkan sendiri. Kalau diantara para cantiks ada yang mengalami hal serupa, yaitu sering jadi korban nyinyir daripada nyinyirin, hal ini bisa kamu terapkan!


1. Ketika dinyinyiri soal kapan kawin? Hal yang pertama kali perlu kita lakukan adalah keep calm. Tarik napas dalam-dalam dan jawab aja begini,"Iya, nih ... belum ketemu jodohnya. Cariin, ya. Kamu kan punya banyak teman." Ya, kira-kira seperti itulah. Intinya, jangan sampai terbawa emosi.

2. Saat teman/orang sekitar kita bilang bahwa cantik kita karena dempulan/lebih cantik kalau gak pakai makeup, senyumin aja sambil jawab ," Maklumin lah, cin ... aku kan pengen cantik juga kayak kamu. Makanya dandan begini."


Intinya, senyinyir apapun lambe-lambe di sekitar kita, hal yang paling penting adalah kembali ke diri kita sendiri. Pengendalian emosi kita sendiri. Jangan sampai deh hanya karena omongan orang-orang sekitar merubah mood kita apalagi kalau bad moodnya sampai berkepanjangan.

Barangkali ada teman-teman yang punya pengalaman sama, yaitu dinyinyiri. Bisa banget komen di bawah dan sharing tips-tipsnya agar gak baper ketika dinyinyiri. Terima kasih sudah membaca, see you on my next opinion, mmmuacchh. (*)

0 Comments