Lebaran di Singapura.

Kalau diingat-ingat lagi, tidak terasa sudah 5 tahun aku bekerja di Singapura. Dibilang capek, pasti. Dibilang seneng, banyak senengnya. Tapi, kalau udah datang yang namanya bulan puasa, duuuhh ... rasanya pengen buruan pesen tiket langsung balik ke Indonesia. Namun, apalah daya tangan tak sampai. Jadi, ya nikmati aja lebaran di negeri orang dengan alakadarnya.

Lebaran tahun ini aku memilih ke tempat yang dekat rumah saja. Yang bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki. Setelah jalan kaki selama 30 menit dari rumah sampai ke Clementi mall, aku langsung menuju ke restoran masakan korea yang sudah kuincar jauh-jauh hari.

Jajangmyeon

Jajangmyon+cuttle chicken yang panas serta lemon tea yang dingin jadi menu makan siang yang benar-benar aku nikmati. Aku sih belum pernah nyoba Jajangmyon yang asli Korea itu kayak gimana. Tapi, yang satu ini cocok banget di lidahku. Ayamnya gede, cryspy and juicy.


Setelah menghabiskan mi ala-ala korea tersebut, seperti biasalah ya yang namanya perempuan pasti ada yang namanya belanja bulanan. Begitu selesai belanja karena gak tahu lagi mau ke mana, aku memilih pergi ke kedai minuman traditional. Kalau bisanya aku pesan es cendol, kali ini aku pesan green tea+red beans.
Es singapura

Di kedai ini memang harganya relatif mahal. Sekitar 60 ribuan harga per porsinya (rata-rata). Namun, menurutku harganya cocok dengan rasanya. Tempatnya bersih, nyaman, dan yang pasti bisa berlama-lama di sana sambil numpang wifi.

Berjam-jam nongkrong di Clementi mall bisa bikin menggigil. Alhasil bawaannya pengen makan yang panas. Karena siang udah makan mi, untuk sore harinya aku lebih memilih makan nasi. Akhirnya, pilihanku jatuh pada hot plate beef rice.

Beef rice


Well, meskipun jauh dari rumah dan keluarga, lebaran tak pernah kehilangan makna. Menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau sendirian tak jadi soal. Karena, sesungguhnya lebaran bukanlah tentang kumpul atau tidak kumpul, tetapi bagaimana cara memaknainya. Dan yang paling penting untuk orang perantauan adalah ia mampu menyisihkan sedikit uang untuk keluarga di kampung.

Have a nice day everyone ... keep healthy, happy, and beauty. (*)

0 Comments