Apa Penyebab Kanker Payudara?

Apa penyebab kanker payudara?
Bulan Oktober adalah bulan peringatan kanker payudara agar perempuan-perempuan (pada umumnya) lebih awarness terhadap penyakit ini.

Karena hal itu juga aku ngubek-ngubek buku yang berkaitan dengan kanker. Dan akhirnya menemukan sebuah buku yang menurutku bagus banget yaitu 100 Tanya Jawab Mengenai Kanker Payudara yang ditulis oleh Zora K. Brown dan Karl K. Boatman, MD.
Kanker payudara

Di buku ini tertulis bahwa pada kenyataannya, tak hanya perempuan yang terkena kanker payudara. Namun, lelaki pun bisa mengalaminya. Sedang, pada wanita berisiko terkena kanker adalah satu dibanding delapan.

Pada tahun 2001 (kurang dari 1%) kanker payudara menjangkit sekitar 1.500 pria di Amerika Serikat dan sekitar 400 pria meninggal setiap tahunnya. Kalau sudah tahu begini, laki-laki harus lebih peduli lagi ya tentang kesehatannya.

Lalu, apa faktor penyebab yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara?

Sampai saat ini, belum diketahui secara persis dan detail apa saja yang menyebabkan seseorang dapat terkena kanker payudara. Complicated.


Namun, ada banyak faktor yang bisa meningkatkan seseorang bisa terkena kanker. Dan faktor itu sendiri terbagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah faktor-faktor yang tak dapat dicegah atau diluar kontrol oleh manusia itu sendiri. Meliputi ; Sejarah kesehatan keluarga, serta hal-hal khusus pada individu (Apakah pernah terkena kanker Ovarium, sejarah fisik secara keseluruhan yang mencakup; Usia wanita, pada umur berapa saat pertama kali menstruasi, menyusui atau tidak, kapan pertama kali memiliki anak, atau berapa usia saat memasuki menopause).

Kelompok kedua adalah penyebab kanker payudara yang dapat ditekan atau dikontrol oleh orang itu sendiri. Caranya adalah dengan melakukan diet. Dan diet sendiri bukan bertumpu untuk menguruskan badan melainkan lebih selektif lagi terhadap apa yang akan kita konsumsi.

Setelah itu, mengontrol agar berat badan tetap ideal pun penting. Karena, semakin gemuk tubuh seseorang, risiko terkena penyakit pun semakin besar.

Hal selanjutnya adalah alkohol dan frekuensi seseorang itu berolahraga. Semakin sering mengonsumsi alkohol dan tidak pernah berolahraga, maka peluang terkena kanker jauh lebih besar daripada orang yang tak mengonsumsi alkohol dan berolahraga dengan rutin.


Kira-kira, pola hidup teman cantik sudah baik dan teratur atau belum? Hayuk, kita sama-sama lebih peduli dengan diri sendiri dan meminimalisir risiko terkena kanker.

Terima kasih sudah mampir, and i will write more based on this book. So, see you next time. (*)


0 Comments