Cara Sukses Menulis Novel di KBM

 

Cara sukses menulis novel di kbm app
Cara Sukses Menulis Novel di KBM- Hola, Teman Cantik. Ketemu sama aku lagi. Mudah-mudahan kamu gak bosen, ya. 

Seperti judul blog-nya, kali ini aku bakalan membagikan tips gimana sih caranya agar sukses menulis di KBM APP?

Perlu digaris bawahi dulu, tips-tips ini aku kumpulkan dan menarik kesimpulan dari penulis sukses di KBM, ya. Seperti; Majarani, Dwi Indra, Yasmin Aisyah, dan juga Indah Ciayo. Jadi, bukan murni pendapat dan pengalaman aku pribadi karena di KBM, penghasilanku jauh dari kata sukses. 

1. Baca dan tirulah genre novel apa yang sedang laris di KBM APP.

Pernah dengar kata-kata ATM? Amati, tiru, modifikasi. 

Kayaknya klise, ya. Namun, hal ini benar-benar dilakukan oleh penulis KBM yang memiliki penghasilan puluhan hingga milyaran di sana.

Di KBM, memang bukan hanya drama rumah tangga berbau pelakor saja yang laris, tetapi drama rumah tangga berbau humor dan juga horror pun laris manis. Contoh saja Indah Ciayo yang sukses dengan konsistensinya menulis horror. Dan perlu diingat, judul-judul novel sukses rata-rata click bait. Judulnya bisa dibilang alay dan juga panjang, tetapi ternyata pasar menyukai judul yang seperti itu karena dianggap lebih menarik.

2. Update lebih dari satu bab. 

Point kedua ini cukup sulit bagi sebagian besar penulis. Apalagi yang bekerja, memiliki anak kecil, plus tidak punya ART. Kalau posisi ide sedang lancar, badan gak capek, pikiran sedang oke, aku kira menulis seribu kata dalam waktu kurang lebih dua jam, sangat memungkinkan. 

Baca juga: Belajar Menentukan Tokoh Suara di Dalam Novel dari Anime Dragon Ball

Oleh sebab itu bagi kita yang waktunya sempit, pekerjaan seabrek, harus kerja lebih keras. Harus mengatur waktu, mencuri-curi waktu, agar bisa menulis. Kurangi saja dulu dari main sosial media dan gosip di grup WA. Meski sulit, gak ada salahnya kan dicoba dulu?

3. Konsisten dan tahan banting.

Hal ketiga ini gak kalah sulitnya dengan poin sebelumnya. Menulis novel di KBM APP itu update wajib tiap hari, jangan kok update sebulan sekali. Bisa-bisa pembaca kabur karena malas nunggu kita update. Ingat, saingan kita gak hanya seratus penulis, ya, tetapi ribuan. 

Selain konsisten, penulis juga dituntut harus tahan banting. Eits, ini bukan tubuh kita dibantik dalam artian yang sesungguhnya, ya. Melainkan kiasan dari kita sebagai penulis harus tahan banting. Harus bermental baja. 

Misalkan novel kita masih sepi pembaca padahal sudah update tiap hari, lebih dari satu bab, sudah promosi sana-sini, di situlah mental sebagai penulis diuji. Bisa juga ujian itu datangnya dari komentar yang gak enak. Entah itu berupa komentar biasa atau kritik. 

Baca juga: Cara Mudah Menulis di Karyakarsa.

Jika penulis tersebut mentalnya lemah, dia pasti sudah menyerah dan gak mau menulis lagi. Namun, penulis yang bermental baja dia tak akan menyerah. Mungkin dia akan stop nulis beberapa hari, tetapi dalam kurun waktu itu dia juga mengumpulkan semangat dan motivasi. Dia diam untuk beristirahat sekaligus untuk mengumpulkan amunisi. 

4. No gibah-gibah club. 

Wis, yang namanya perempuan kalau gak gibah, rasanya sulit sekali, ya. Mulai sekarang, kurangi banget deh circle yang macam ini. Jangan sampai waktu yang seharusnya kita pakai untuk menulis, eee habis untuk gibahin kekurangan dan pencapaian orang lain. 

5. No males-males club. 

Saat Teman Cantik mau malas-malasan, ingat ada belanjaan di keranjang toktok, sopi, yang belum di cek out. Ingat beli rumah bagi yang belum punya rumah. Ingat renovasi rumah bagi yang punya cita-cita mau renov. Ingat kebutuhan sekolah anak. Ingat ada dompet yang kempes yang tinggal KTP doang, dan ingat suami orang (Eh, yang ini jangan diingat😑apalagi ingat mantan. Jangan deh pokoknya. Lebih baik ingat saldo relening yang buat bayar biaya admin aja kurang😑). (*)


0 Comments