Kelebihan dan Kekurangan Menulis di Karyakarsa.

 

Keuntungan dan kekurangan menulis di Karyakarsa
Kelebihan dan Kekurangan Menulis di Karyakarsa- Sebelum menulis di sebuah platform, alangkah baiknya seorang penulis mencari tahu terlebih dahulu apa sih kelebihan dan kekurangan menulis di platform tersebut. 

Nah, kali ini aku bakalan ngebantu Teman Cantik untuk memberikan gambaran, apa aja sih kelebihan dan kekurangan menulis di Karyakarsa. 

1. Bagi hasil yang besar bagi penulis.

Jika di platform lain bagi hasil untuk menulis sekitar 6%-70%, maka di Karyakarsa royalti untuk penulis adalah 90%. Dengan kata lain pihak Karyakarsa hanya mengambil 10% dari pendapatan penulis. Wah, gede banget, ya!

2. Biaya transfer yang relatif kecil.

Kalau di platform lain harus mengeluarkan biaya puluhan ribu-sampai ratusan ribu untuk sekali transaksi pembayaran ke penulis, maka di Karyakarsa kita cukup membayar sejumlah RP 5.500

4. Minimum penarikan relatif sedikit yaitu RP 100.000.

5. Biaya promosi yang tergolong murah.

Kalau di platform sebelah biaya agar novel kita dipromosikan di banner dan pop up tergolong cukup mahal, di Karyakarsa kita cukup hanya dengan merogoh kocek 100 kakoin (Senilai RP 10.000). Kalau pas ada diskon, bisa 50 kakoin. 

6. Penulis bebas mengatur sendiri berapa dia mau menjual karyanya. 

Baca juga : Cara Menulis di Karyakarsa.

Setelah membahas tentang kelebihan/keuntungan apa saja jika kita berkarya di Karyakarsa, sekarang saatnya kita membahas tentang kekurangannya. Well, yang namanya platform menulis, gak ada yang sempurna, kan?

1. Aplikasi dan website tidak memiliki tampilan yang mendukung promosi penulis. 

Tidak seperti platform lain yang meskipun kita gak bayar biaya promosi, tetapi novel penulis tetap bisa muncul di beranda. Ya, meskipun frekuensinya tidak jelas dan selalu bergantian dengan penulis lain. 

Sedangkan kalau di Karyakarsa, jika kita tidak membayar untuk promosi, makan novel kita tidak akan muncul diberanda. Sehingga bagi pemula yang belum memiliki followes atau namanya belum dikenal, akan kesulitan menjual karyanya. 

Baca juga: Cara Sukses Menulis Novel di KBM

2. Jangka waktu promosi yang tidak jelas. 

Biaya promosi beranda di Karyakarsa memang relatif murah, tapi ketentuannya karya kita hanya mejeng di beranda itu bukan dalam kurun waktu seharian. Jadi kita harus sering-sering mengecek di beranda. Kalau hilang, kita harus mempromosikan lagi kalau mau novel kita tetep ada di beranda dan terlihat langsung oleh pengguna Karyakarsa. 

Berdasarkan pengalaman seorang penulis di sana, dia bisa menghabiskan jutaan rupiah dalam satu bula untuk mempromosikan novel-novelnya agar tetap ada di beranda. 

Kayaknya itu dulu deh kelebihan dan kekurangan menulis di Karyakarsa versi aku. Gimana, minat untuk menulis di sana? (*)


0 Comments