Apa Yang Harus Dilakukan Jika Terdapat Gumpalan Di Payudara Dan Sekitar Ketiak?

Mammogram
Sheryl Crow. Instagram: beats1official


Setelah membaca ciri-ciri kanker payudara tahap awal, teman cantiks mungkin akan bertanya," Setelah memeriksa payudara secara mandiri, selanjutnya, apa yang harus dilakukan jika terdapat gumpalan di sekitar payudara dan ketiak?"


Nah, berikut yang bisa dilakukan:
  • Pertama, jangan panik dulu. Tenangkan pikiran. Rileks. Karena, delapan dari sepuluh gumpalan di payudara dan sekitar ketiak perempuan bukanlah kanker. Gumpalan itu lazim terjadi pada wanita saat sedang PMS/menstruasi, dan pasca menopause yang akan hilang dengan sendirinya. Namun, jangan diabaikan begitu saja tentang perubahan yang terjadi pada payudara. Segera berkonsultasi dengan dokter. Di situ, dokter akan memeriksa gumpalan lebih lanjut dan juga jaringannya (palpasi). Gumpalan jinak, seringkali berbeda dengan gumpalan kanker. Itu sebabnya, dokter akan memeriksa lebih lanjut menggunakan salah satu atau dua dari dua metode. Yaitu; Pencitraan dan Biopsi. 
Apa itu Pencintraan?

  • Pencitraan adalah metode di mana dokter bisa melihat isi payudara dan mengidentifasi massa payudara kanker.
  • Metode pencitraan yang paling umum sampai saat ini adalah Mammografi (menggunakan sinar X untuk mengidentifikasi kanker payudara).
  • Metode kedua adalah Ultrasonografi (menggunakan gelombang suara untuk menentukan apakah gumpalan yang ada merupakan gumpalan solid atau berisi cairan).
  • Metode Ultrasonografi juga mampu membedakan kista berisi cairan atau massa solid dan juga bisa membedakan payudara yang normal dan tidak.
  • Kemudian metode selanjutnya adalah Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI). MRI payudara adalah teknologi pemecah luar biasa yang mampu mendeteksi gumpalan payudara yang mencurigakan serta mengetahui stadium kanker, pengobatan yang paling sesuai, dan tindak lanjut pasien setelah melakukan pengobatan kanker.
Apa itu Biopsi?

Biopsi adalah pengambilan cairan atau sel secara langsung, kemudian memeriksanya di laboratorium. Metode biopsi terbagi menjadi tiga. Yaitu;

  • Biopsi aspirasi jarum halus : Menggunakan jarum yang sangat halus untuk mengambil cairan atau sel langsung dari massa gumpalan untuk dievaluasi.
  • Biopsi jarum inti : Menggunakan jarum besar untuk mengangkat silinder kecil jaringan dari gumpalan untuk dianalisis.
  • Biopsi insisional : Memindahkan sebagian massa gumpalan untuk evaluasi lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dan ternyata gumpalan yang ada bukanlah kanker, mungkin teman cantiks adalah salah satu dari banyak wanita yang mengalami perubahan payudara seiring berjalannya waktu. Dan juga, mungkin dokter akan menyarankan  periksa diri payudara setiap bulan dan mammogram (jika usia diatas 40 th) setiap tahunnya.

Namun, jika gumpalan payudara yang ada bukan kanker tapi tidak normal, mungkin teman cantik berpeluang terkena kanker di kemudian hari. Lakukan uji klinis payudara lebih sering.

Akan tetapi jika gumpalan itu ternyata adalah kanker, maka dokter akan membicarakan lebih lanjut seperti apa pengobatan yang tepat. Karena, pengobatan kanker tergantung pada karakteristik kanker itu sendiri. Dan jika diperlukan, dokter akan memeriksa lebih lanjut lagi sel kanker yang ada. Apakah memiliki karakteristik khusus atau tidak.

Sekian dulu sedikit ulasan dari buku 100 Tanya-jawab Mengenai Kanker Payudara. Bagi teman cantiks yang ingin membaca bukunya lebih lanjut, mungkin bisa cari-cari di toko buku online maupun retail. Semoga bermanfaat, sampai ketemu lagi dan terima kasih sudah mampir. (*)


1 Comments

  1. Aku jadi inget ibuku yang meninggal karena kanker payudara ini 😥

    ReplyDelete