Belajar mengenali diri sendiri bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah. Diperlukan waktu dan juga pengalaman hidup. Bahkan, ada juga yang ketika usianya bisa dibilang dewasa mereka belum bisa mengenali siapa dirinya, apa keinginannya, dan apa tujuan hidupnya. Itu sebabnya banyak orang yang yang mengatakan demikian," Menilai orang lain memang pekerjaan mudah. Tapi, sangat sulit menilai dirinya sendiri.
Carilah teman sebanyak-banyaknya, kemudian saring.
Maksudnya adalah bertemanlah dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang keluarga, pendidikan, usia, serta Agama. Pokoknya jangan tebang pilih.
Sering-seringlah berkumpul dengan mereka, dan bicaralah tentang banyak hal. Perlahan-lahan seiring dengan berjalannya waktu maka kita akan tahu teman mana nih yang paling cocok dan palik klik dengan kita (pertemanan akan tersaring secara otomatis).
Setelah menemukan yang namanya kecocokan, dengan sendirinya kita akan jauh lebih kenal diri sendiri. Misalnya, di pikiran kita akan ada pemikiran seperti ini; Ooh, ternyata aku tuh suka teman yang seperti ini, bukan seperti itu. Aku sukanya nongkrong di tempat beginian nih, kalau di tempat yang sana aku kurang nyaman dan lain sebagainya.
Kerjakan apa saja yang diinginkan (positif).
Di usia remaja dan peralihan dari remaja ke dewasa, tak heran jika di kepala ini isinya macam-macam. Misal; Setelah lulus SMA kuliah di tempat A, ah. Selama kuliah lakuin A B C D dan banyak lagi.
Lakukan saja. Selama hal-hal yang diinginkan adalah positif. Sebab, tanpa disadari kita akan banyak belajar dari sana. Dari kegagalan, dari rasa capeknya, dari lingkungannya. Setelah mengalami jatuh bangun di dalam hidupnya, akan datang pada suatu titik bahwa ini loh passion aku. Aku bisa ngerjain secara maksimal tuh di bidang ini.
Jangan terburu-buru dan jangan putus asa jika belum mengenali diri sendiri. Nikmati prosesnya.
Baca juga :The Power Of Woman
Usia tak berpengaruh dalam pengenalan diri.
Ketika usiaku 25 tahun, aku belum bisa mengenali siapa aku sebenarnya. Apa keinginanku, bidang minat, dan juga tentang apa yang akan dilakukan di masa mendatang.
Kebetulan aku juga memiliki teman-teman yang sama. Mereka belum menemukan apa hal yang paling ingin dilakukan di kehidupan ini. Alhasil, kebanyakan dari mereka hidup seperti air. Mengalir begitu saja.
Namun, ada juga yang sebaliknya. Banyak sekali anak-anak dan remaja yang mereka sudah cemerlang di usianya yang masih dini. Sudah tahu pasti apa yang diinginkan dan juga memiliki prestasi. Barangkali, pengenalan diri ini lah yang membedakan anatara orang-orang sukses dan orang-orang yang biasa saja.
Kamu sudah mengenali dirimu sendiri, belum? (*)
2 Comments
Bener banget mba. Proses mengenali diri ini bukan proses yang mudah. Harusnya kita lebih mengenal diri kita ya daripada orang lain hihihi agar kita nggak langsung petcaya juga ketika ada orang menghakimi diri kita. Karena kita tahu kita tidak seperti yang orang itu bilang. Ini PR aku juga mengajarkan anak u/ mengenali dirinya. Agar ia menjadi anak yang bahagia dengan banyak kelebihannya dan memperbaiki kekurangannya u/ menjadi lebih baik lagi. Semangat ��
ReplyDeleteBetul mbak. Mari semangat mengajari anak2 kita agar lebih mengenal dirinya sendiri sehingga tidak terpengaruh dg orang lain.
Delete